Thursday, March 20, 2008

Kesadaran Dalam Diri Sendiri

Boleh-boleh saja anda mengunjungi kota suci Madina, atau Mekkah, atau Yerusalem, atau Vatican. Boleh-boleh saja anda mandi di sungai Gangga, atau berziarah ke Sarnath. Tidak menjadi masalah. Tetapi, jika ingin bertemu dengan Khalifa yang ada dalam diri, anda harus meniti jalan ke dalam diri pula. Tidak ada jalan lain.

"Pergi ke timur, pergi ke barat,
pergi ke mana pun juga,
kau akan menjauhi diri sendiri...
Padahal yang sedang kau cari
ada di dalam rumahmu sendiri..."

Bersama Jalaludin Rumi Menggapai Langit Biru Tak Berbingkai
=============================================

Isilah dirimu dengan Air-Kasih

Setelah mengenal kasih, aku menjadi bisu.
Apa gunanya ratusan lagu yang tersimpan dalam diriku?
Berpisah dari Yang kukasihi,
apa gunanya hidup ini?
Yang hidup hanyalah Dia Yang dikasihi.
Yang mengasihi memang sudah mati...
Ah, betapa kotornya cermin jiwaku,
sehingga tak terlihat bayangan Wajah-Mu!

"Bersama Jalaludin Rumi Menggapai Langit Biru Tak Berbingkai"
==============================================

Wednesday, March 12, 2008

Ayat-ayat Cinta

Bagi orang bijak langit adalah laki-laki, dan bumi adalah seperti perempuan

Langit berputar seperti suami mencari nafkah, dan bumi menerima apa yang diturunkan dari langit

Apabila bumi kedinginan maka langit memberinya kehangatan
Apabila bumi kekeringan maka langit mengiriminya hujan atau embun

Sedangkan bumi melahirkan dan memelihara apa yang dilahirkannya itu

Andaikan mereka tidak memiliki kecerdasan, maka betapa mereka bertingkah laku seperti mahluk yang cerdas

Andaikan mereka tidak mengenyam kebahagiaan satu sama lain, lalu bagaimana mereka berjalan dan melangkah seperti sepasang kekasih.

"Terang Benderang"

Kuingin dadaku terbelah oleh perpisahan
Agar bisa kuungkapkan derita kerinduan cinta
Setiap orang yang jauh dari sumbernya
Ingin kembali bersatu dengannya seperti semula.